PERJALANAN MENGIKUTI PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
PERJALANAN
MENGIKUTI PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
NGADIMAN,S.Pd
SMP
NEGERI 1 SINTANG
Saya
adalah Guru penggerak angkatan – 4 berasal dari Kabupaten Sintang Kalimantan
Barat, Intansi Mengajar saya di SMP Negeri 1 Sintang. Saya mengajar sebagai
guru IPA, lama mengajar 8 tahun, pertama kali saya mengajar di tahun 2014 di
salah satu yayasan swasta di SMP Nurul Ma’arif, dan SMK Nurul Maarif di
kecamatan Sungai Tebelian kurang lebih 1 tahun lamanya saya diminta mengajar di
SMP Negeri 1 Sintang di tahun 2016 sampai sekarang.
Pengalaman
saya mengikuti pendidikan Calon Guru Penggerak, ketika itu saya membuka Sim-PKB
ada muncul silahkan pendaftaran calon guru penggerak angkatan 4 pada akhinya
saya mencoba membuka, dan mengisi formulir biodata pada bagian link di sim- pkb
tersebut. Bagi saya belum tahu apa itu guru penggerak? Apa manfaat guru
penggerak? Apa tujuan mengikuti guru penggerak dan sangat asing bagi saya.
Setelah
melakukan pengisian formulir dan terkirim melalui link di sim-pkb, saya
tentunya menunggu hasil panggilan pengumuman seleksi CGP angkatan 4. Beberapa
bulan kemudian ada pemberitahuan pengumuman seleksi CGP angkatan 4 melalui
whatshapp dan sim-pkb bahwa nama saya masuk dalam daftar nama calon CGP
angkatan 4 kabupaten sintang tahun 2021.
Selanjutnya
pada saat memasuki seleksi tahap 1
mengisi regristasi, pengisian biodata (
CV ), mengerjakan essai dan tes bakat skolastik. Menurut saya begitu berat
mengerjakan tugas di tahap ini adalah mengerjakan soal essai, karena banyak
soal essai yang wajib di jawab mengikuti kriteria jumlah huruf yang ditentukan,
itu yang menjadi saya hampir putus asa.
Pada
saat mendapat informasi kurang lebih 2 hari lagi penutupan mengerjakan seleksi
tahap 1, saya mendapat tagihan segera menyelesaikan tugas tersebut. Ketika itu,
rekan guru saya menelepon langsung menanyakan sejauh mana kamu menyelesaikan
tugas essai, saya jawab masih beberapa yang belum diselesaikan. Beliaupun pada
akhirnya memberikan dorongan untuk segera diselesaikan. Paginya saya
mengerjakan kembali menyelesaikan tugas essai yang belum rampung, saya kerjakan
kurang lebih 2 hari meyelesaikan tugas tersebut. Tahapan selanjutnya baru masuk
tes bakat skolastik yang mana tes tersebut mengerjakan soal tes verbal,
kuantitatif dan penalaran. Di tahap 1 ini sudah dilalui tinggal menunggu hasil
pengumuman di tahap 2 selanjutnya.
Pada
saat pengumuman CGP seleksi tahap 2 nama saya muncul kembali, untuk masuk
seleksi tahapan tes simulasi mengajar dan tes wawancara. Ketika tes simulasi
mengajar diberi waktu 10 menit untuk menampilkan cara mengajar didalam kelas
ditahap ini punya perasaan kesal dan panik. Ketika itu saat simulasi mengajar
dimulai membuka link googlemeet handpone saya tidak bisa membuka link.
Kebetulan sayaa meminta dua rekan guru untuk membantu ketika ada kendala-kendala
saat kegiatan berlangsung. Pada akhirnya teman tersebut bisa membantu meminjamkan
handpone tersebut, pada akhirnya selesai berjalan dengan lancar.
Di
tahapan tes wawancara saya dijadwalkan
kena malam jumat pukul 19.00-20.00. Saya kesekolah mencari sinyal yang
kuat dan saya minta ditemankan oleh satpam sekolah. Tes wawancara dimulai saya
diminta memperkenal diri serta bagian tim assesor pun saling memperkenalkan
diri.
Banyak pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh
tim assesor kepada saya diantaranya, Apa saja pengalaman selama mengajar? Apa
yang menjadi motivasi ikut guru penggerak? Apa harapan setelah mengikuti
kegiatan guru penggerak? Dari situlah saya selaku CGP pada saat tes wawancaran selesai,
berpikiran “ Guru harus banyak pengalaman perubahan, menambah wawasan
pengetahuan dan bisa menularkan ilmu kepada rekan guru dilingkungan sekolah”.
Ditahap
2 ini sudah saya melaksanakan, tentunya saya menunggu hasil pengumuman. Pada
akhirnya di tahap 3 masuk kedalam daftar nama dinyatakan LULUS mengikuti
Pendidikan Calon Guru Penggerak. Persaan saya sangat senang, terharu dan
bahagia. Karena bagi saya masih banyak guru lain diluaran sana belum ada
diberikan kesempatan ikut gabung di guru penggerak.
Mengawali
mengerjakan tugas ditahap 3 ini, saya merasa kebingunan dalam membuka dan
mengerjakan tugas di LMS. Saya selaku CGP didampingi oleh Fasilitator, Pengajar
Parktik, mensosialisasikan para CGP, bagimana cara membuka dan mengerjakan
tugas tugas di LMS disini diberi penjelasan lankah-langkah cara upload kirim
tugas. Setelah diberiakan penyegaran kami para CGP mulai memahami dengan baik.
Motivasi
saya mengikuti Guru Penggerak adalah menambah wawasan ilmu pengetuhuan,
mengembangkan potensi diri baik ekosistem dilingkungan sekolah maupun diluar
lingkungan sekolah, menjadi bagian perubahan pendidikan kearah yang lebih baik,
mengembangkan kemampuan dalam melakukan kepemimpinan pembelajaran dan
meningkatkan kualitas diri dalam hal menerapkan pembelajaran berpusat pada
peserta didik.
Perjuangan
menjadi CGP bagi saya tidaklah mudah, tetap mengikuti proses, tahap demi tahap
harus dilalui, yang mana sangat menyita waktu, tenaga dan pikiran. Tetapi jika
sesuatu dikerjakan dengan niat dan ikhlas pasti berjalan dengan baik dan
lancar.
Selama
mengikuti CGP dari tahap 1 sampai sekarang tentu banyak rintangan yang dilalui
baik dari jaringan internet yang terkadang gangguan, mengerjakan tugas harus
memenuhi target sesuai yang ditentukan. Apapun rintangan yang menghadapi kita
tetap menjalankan dengan niat dan ikhlas.
Pada
saat mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 4 saya belum mengenal anggota
guru penggerak satu sama lain, sebelum kegiatan lokakarya 0 dimulai dari pihak
Pengajar Praktik sudah membentuk group whatshapp terdiri 3 anggota CGP. Ada
juga group PP dan CGP gabungan angkatan 4 kabupaten sintang bertujuan saling
memberikan informasi dan komunikasi.
Kegiatan
dilokakarya 0 saya mulai mengenal guru penggerak satu sama lain, banyak yang
didapat dilokakarya 0 sampai dengan lokakarya 5 diantaranya saling berkolaborasi
dengan CGP lainnya, berbagi pengalaman, bertukar ide pikiran, mendapatkan
penyegaran dari pengajar praktik.
Pengajar
praktek selain memberikan materi di lokakarya, melaksanakan pendampingan CGP
disetiap sekolah, bertujuan memonitoring, merefleksi, mengevaluasi program CGP
yang sudah dilaksanakan. Dengan hadirnya pengajar praktik sangat membantu CGP
untuk selalu memberikan dorongan, pengarahan, membimbing sehingga program –
program saya selaku CGP.
Pada
saat mempelajari materi dan mengerjakan tugas modul 1, modul 2 dan modul 3 di
LMS, dibantu oleh fasilitator, Instruktur dan CGP saling berkolaborasi lewat
googlemeet bertujuan memberikan penguatan pemahaman materi modul di LMS. Fasiltator juga selalu mengingatkan tugas
yang masih belum dikerjakan agar CGP mengerjakan dengan penuh tanggung jawab
dengan baik.
Hal
yang tidak pernah saya lupakan dibulan
November sudah ditentukan jadwal presentasi diskusi hasil kelompok di modul 1
pernah mengalami hambatan dikarenakan di daerah Sintang mengalami banjir besar
kurang lebih 4 minggu, lampu padam,
tambah hujan, dan listrik padam.
Kebetulan
Fasilitator sangat memaklumi dan
memahami kondisi situasi saat itu. Kegiatan tersebut diundur sampai situasi
kondisi yang kondunsif. Fasiltator dan pengajar praktik dan CGP saling
menyesuaikan dan memaklumi karena kondisi banjir besar.
Selama
mengikuti kegiatan pendidikan guru penggerak yang saya rasakan pada saat
lokakarya adalah kebersamaan, saling berbagi pengalaman satu sama lain, dan
saling berkolaborasi mendapatkan pencerahan dari ide pemikiran dari CGP lain
.
Dilingkungan sekolah pun saya ada kemajuan perubahan yaitu menjadi guru
pemimpin pembelajaran yang berpihak berpusat pada murid, melakukan
berkolaborasi dengan rekan guru sejawat, mampu mengendalikan emosi didepan
siswa, sering melakukan coaching ketika menemukan siswa dan guru yang
bermasalah, membentuk komunitas disekolah dan memulai belajar menjadi pemimpin
disekolah.
Mengikuti
pendidikan guru penggerak saya sangat besyukur dari awal sampai sekarang sangat
didukung oleh kepala sekolah SMP Negeri 1 sintang selaku penanggung jawab
sepenuhnya, rekan guru sejawat, siswa, orang tua, dan staf Tu. Setiap kegiatan
program saya selaku CGP melibakan semua lingkungan warga sekolah, tanpa ada
dukungan dari mereka tentunya kegiatan saya program CGP tidak berjalan dengan
lancar.
Mengikuti
program guru penggerak sangatlah positif, karena Guru Penggerak merupakan program
pembelajaran kepemimpinan untuk guru sehingga menjadi pemimpin pendidikan.
Bagi guru lain yang belum
bergabung, ‘’Ayo bergabung di pendidikan guru penggerak’’ selain mendapatkan
pengalaman baru, wawasan ilmu pengetahuan dan meningkatkan potensi diri.
Manfaat menjadi guru
penggerak adalah menjadi pendidik sebagai agen perubahan meningkatkan kompetensi
sebagai menggerakkan komunitas belajar, menjadi pengajar praktik bagi
rekan guru sejawat,
dan mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.
Komentar
Posting Komentar